METRO – Sebanyak 75 orang lanjut usia terlantar, miskin, dan tidak mampu yang telah terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Handayani Jakarta. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Aula Pertemuan Dinas Sosial Kota Metro pada Selasa (24/6/2025), dan berlangsung dengan tertib serta penuh suasana haru.

Bantuan ATENSI yang disalurkan berupa paket Pemenuhan Hidup Layak (PHL), yang terdiri dari kebutuhan dasar sehari-hari seperti bahan makanan, perlengkapan kebersihan diri, pakaian, serta kebutuhan esensial lainnya untuk mendukung kehidupan lansia agar tetap sehat, bersih, dan nyaman di usia senja. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari komitmen negara dalam memastikan keberlangsungan hidup yang layak bagi kelompok rentan, khususnya para lansia yang hidup dalam kondisi keterbatasan ekonomi dan sosial.

Selain bantuan PHL yang diterima oleh seluruh 75 penerima manfaat, terdapat juga bantuan tambahan yang diberikan secara khusus kepada lansia dengan kebutuhan khusus. Di antaranya, 5 orang lansia menerima kursi roda, 4 orang mendapatkan tongkat kaki tiga untuk membantu mobilitas, 1 orang mendapatkan tongkat netra sebagai alat bantu bagi lansia penyandang disabilitas penglihatan, 1 orang menerima kasur dan bantal untuk mendukung kenyamanan tidur, serta 15 orang menerima bantuan pampers lansia guna menjaga kebersihan dan kenyamanan sehari-hari.

Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Sri Amanto, SH, MH; dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI yang secara konsisten mendistribusikan bantuan kepada masyarakat rentan di daerah, termasuk para lansia di Kota Metro. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, sentra rehabilitasi sosial, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Penyaluran bantuan ATENSI ini adalah bukti nyata hadirnya negara untuk melindungi dan memenuhi hak-hak sosial para lansia, terlebih mereka yang hidup dalam kondisi tidak mampu. Kami dari Dinas Sosial Kota Metro sangat mengapresiasi kerja sama ini dan akan terus memperkuat sinergi agar program seperti ini dapat menjangkau lebih banyak warga,” ujar beliau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Sentra Handayani Kementerian Sosial RI yang turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para lansia penerima manfaat. Para penerima bantuan terlihat antusias dan bersyukur atas bantuan yang mereka terima. Tak sedikit yang menyampaikan bahwa bantuan ini sangat berarti, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit.

Salah satu penerima bantuan, Mbah Tugimin (78), warga Kecamatan Metro Barat, mengaku terharu menerima tongkat kaki 3 baru. “Saya sudah lama tidak bisa berjalan jauh karena kaki saya lemah. Dulu hanya bisa duduk di rumah saja. Sekarang ada tongkat kaki 3, alhamdulillah bisa lebih mudah bergerak,” ujarnya sambil menahan haru.

Program ATENSI sendiri merupakan pendekatan rehabilitasi sosial yang bersifat komprehensif dan berkelanjutan, meliputi layanan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar, terapi fisik, terapi psikososial, dan bantuan usaha mandiri yang disesuaikan dengan kebutuhan individu atau kelompok rentan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para lansia penerima manfaat dapat merasa lebih dihargai, diperhatikan, dan diberi ruang untuk menjalani hidup yang lebih layak dan bermartabat. Dinas Sosial Kota Metro juga mengimbau masyarakat untuk turut peduli terhadap para lansia di sekitar lingkungan masing-masing dan melaporkan apabila terdapat lansia yang memerlukan perhatian serta bantuan sosial lebih lanjut.