Call us : 0725-45250
Mail us : dinsosmetro@gmail.com

Pembentukan Karakter Disabilitas

panelkota.metrokota.go.id > DINAS SOSIAL KOTA METRO > Pembentukan Karakter Disabilitas

Karakter Disabilitas

How to effort difable people

Manusia memiliki kesempatan dan hak yang sama termasuk dalam pendidikan, kebebasan berekspresi, mendapat pekerjaan dan menggunakan fasilitas publik. Baik laki-laki, perempuan, tua, maupun muda tidak memiliki batasan atau larangan dalam menjalankan kesehariannya, termasuk penyandang disabilitas. 

Penyandang disabilitas adalah seseorang yang mengalami gangguan fisik, maupun mental yang dapat mengganggu hidupnya. Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga Negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

Penyandang disabilitas biasanya hanya mengurung diri di dalam rumah, hal ini karena sarana dan prasarana yang ada belum mampu dijangkau oleh mereka. Selain karena akses yang jarang ditemukan biasanya ada kecenderungan orang tua untuk membatasi penyangdang disabilitas beraktivitas di luar rumah karena dianggap orang yang menyandang disabilitas merupakan aib yang harus ditutup.

Lingkungan yang kurang sehat juga memberikan dampak kepada penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan. Mereka kerap mendapatkan ejekan atau bullying dari prang sekitar. Tindakan bullying sangat berdampak terhadap psikis seseorang. Bullying dapat membunuh karakter seseorang apalagi oleh penyangdang disabilitas.
Pembentukan karakter bagi penyandang disabilitas perlu dilakukan agar mereka tetap bias berekpresi. Dikutip dari kompasiana.com Singapore merupakan salah satu Negara yang sangat menghormati warganya, terutama tentang prioritas atau lansia dan disabilitas. Mereka sadar, bahwa warga priortas dan disabilitas memang sangat membutuhkan bantuan, walau mereka bisa mandiri.

Pemerintah Singapore terus berusaha menambahkan fasilitas bagi warganya, terutama bagi prioritas dan disabilitas, karena pemerintah tahu bahwa mereka pun suatu saat akan menjadi seorang prioritas atau lansia. Di bidang-bidang seperti pendidikan, transportasi, pekerjaan, pelatihan, rekreasi dan perawatan, sehingga mereka diakui, diberdayakan dan diberi setiap kesempatan untuk menjadi anggota masyarakat yang integral dan berkontribusi, ketika mereka sudah dewasa.

Pemerintah Singapore dan instansi disana, juga sudah memperhatikan untuk para pencari kerja bagi disabilitas, tergantung jenis disabilitas yang mana. Yang jelas, Singapore benar-benar bersaha sekali untuk kaum disabilitas bisa bekerja, karena mereka akan menajdi beban Negara, jika mereka tidak bekerja.

Di Prancis, penyandang disabilitas mendapat tunjangan dari pemerintah yang jumlahnya 30% sampai 50% dari jumlah gajinya. Selain itu merkeka yang membutuhkan perawatan khusus mendapatkan tunjangan 1104 euro/bulan. Disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan mendapat 403 euro/ 666 euro untuk pasangan perbulan.
Indinesia merupakan Negara yang telah menandatangani United Convention of the Rights of Person with Disabilities (UNCRPD) yang disahkan PBB tahun 2006 sebagai komitmen suatu Negara untuk menjamin hak penyandang disabilitas. Namun, masih kita lihat bahwa penyandang disabilitas di Indonesia masih belum bias menggunkan haknya. Trans Retail Indonesia juga telah melakukan upaya empowerment bagi penyandang disabilitas. Mereka dikenalkan dengan dunia kerja, sistem kelola usaha retail, dan hal teknis lainnya. Hal ini berguna untuk mencetak penyandang disabilitas menjadi karyawan yang siap pakai dengan keterampilan yang sesuai dengan usaha retail seperti Carrefour.

Pemerintah juga telah mengembangkan sejumlah program untuk melindungi kaum disabilitas. Salah satunya, yakni Program Asistensi Penyadang Disabiltas berat. Selama kurun waktu empat tahun terahir program ini telah memberikan bantuan sebanyak 71448 orang. Ada juga program Keluarga Harapan khusus bagi penyandang disabililitas. Hingga kini sudah ada 73.932 penyandang disabiltas yang mendapat bantuan program ini. Pemerintah juga telah memberikan bantuan alat bantu bagi penyandang disabiltas sebanyak 3.164 orang.

Pemerintah Indonesia harus bias membangun dan menumbuhkan karakter penyandang disabilitas salah satunya adalah karakter mandiri. Dengan memiliki karakter mandiri penyandang disabilitas memiliki keresahan untuk meningkatkan skill, dan merubah pandangan orang normal terhadap penyandang disabililitas melalui karya.
Selain menumbuhkan karakter mandiri, penyandang disabilitas harus didorong untuk memiliki kepercyaan diri untuk menghilangkan kekurangan di depan publik. Menurut Richard Rieser hambatan yang dihadapi penyndang disabilitas adalah menjalin pertemanan. Akibatnya mereka terisolasi dan tidak mendapat informasi dari luar. Richard mengungkapkan bahwa penyandang disabilitas sering mendapat olok-olok yang semakin memperparah mental mereka.

https://www.kompasiana.com/christiesuharto/630ec8e308a8b55b73335db2/singapore-negeri-inklusi-yang-bisa-membawa-warga-disabilitas-berkarya-dan-berekspresi-luar-biasa
Negara Terburuk dan Terbaik untuk Penyandang Disabilitas Halaman all – Kompasiana.com
Upaya Memenuhi Hak Penyandang Disabilitas – Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (ham.go.id)

Ditulis oleh:

Agung Andrea

(Mahasiswa KKN Unila, 2022)